5 Desember 2015.
Ingin sekali rasanya bertemu dengan mu, walau setiap pertemuan itu tak pernah ada satu kata patah pun. kenapa kita masih malu-malu? Bukankah kita sudah mengenal sangat dekat?
Kita berdua tak pernah melempar senyuman manis setiap kali bertemu hanya pertemuan antara mata yang tak sengaja bertemu setelah itu masing-masing memutuskan untuk menunduk. Dari kelas yang berbeda kita sibuk dengan pikiran sendiri. aku yang tengah merangkai setiap kata di buku tulis hmm kata teman ku kamu tengah sibuk menggambar duddle di sampul buku tulis mu. Apa itu untuk ku? Apa kamu sedang menepati janji mu. Aku menunggu gambaran itu.
2 Hari tak saling menyapa di via SMS, hari ku banyak kehilangan sesuatu, kehilangan warna atau senyum tipis ketika menatap layar handphone. aku benar-benar rindu itu. kamu.
Ingin sekali rasanya bertemu dengan mu, walau setiap pertemuan itu tak pernah ada satu kata patah pun. kenapa kita masih malu-malu? Bukankah kita sudah mengenal sangat dekat?
Kita berdua tak pernah melempar senyuman manis setiap kali bertemu hanya pertemuan antara mata yang tak sengaja bertemu setelah itu masing-masing memutuskan untuk menunduk. Dari kelas yang berbeda kita sibuk dengan pikiran sendiri. aku yang tengah merangkai setiap kata di buku tulis hmm kata teman ku kamu tengah sibuk menggambar duddle di sampul buku tulis mu. Apa itu untuk ku? Apa kamu sedang menepati janji mu. Aku menunggu gambaran itu.
2 Hari tak saling menyapa di via SMS, hari ku banyak kehilangan sesuatu, kehilangan warna atau senyum tipis ketika menatap layar handphone. aku benar-benar rindu itu. kamu.
Sudah tengah malam tapi aku tak mampu membuat kantuk dimataku telah kubaca novel setengah halamannya, 19 menit bermain games, lalu menonton pertandingan bola di salah satu saluran televisi namun kantuk itu tak pernah ada. Do'a apa yang harus dibaca agar hadir juga kantuk ini. Tersadar ternyata rindu inilah yang menganggu pikiran ku sejak dari tadi. Setengah putus asa dengan hati yang entah apa maunya aku pun mengecek mini album di handphone, ku temukan foto itu berada diantara foto-foto diri ku. foto mu yang tengah menunduk, ahh manisnya dia yang memakai baju hitam.
Menatap foto itu sebentar lalu ku putuskan untuk tidur. hahahaha akhirnya mata ini sudi juga untuk menutup. Untuk pertama kalinya ku rindu :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar