Selasa, 09 Februari 2016

DEAR followers






Bingung banget mau nulis apaan kayanya udah lama banget ga nulis. lagi kena sindrom mager dan ga mood hahaha. maaf ya buat yang nanyain kenapa ga menggalau ria lagi di blog hhmm ga tau kenapa ga pernah galau lagi sekarang jadinya ga ada inspirasi. maaf yang selalu nanyain cerpenya kenapa ga pernah dilanjutin heheheh iya nanti deh ya :D
 Sekarang lagi sedikit pusing mau lanjutin SMA atau SMK terus persiapan buat UN doain ya semoga lancar dan bisa ngisi soal nanti aminn.
Aku sih bakalan tetep nulis tapi tunggu ya hahah. banyak banget titipan dari temen buat di bikinin sajak aduhh sorry nih aku mager :'D






   TETEP IKUTIN BLOG AKU YA :D 

Senin, 04 Januari 2016



CAHAYA YANG MULAI REDUP.


Rasa  cinta mu masih sering kau ucap, Rindu pun masih sering kau keluhkan.
Namun sesuatu yabf berubah, sikap mu tak lah sehangat dulu.
Ada apa dengan mu? Adapa dengan Hubungan kita? bosankah kini kau dengan ku? Tak biasanya begini, Tak biasanya kau jadi jarang mengabari ku, Mulai banyak Diam, Balasan Pesan mu mulai Singkat, Ucapan Selamat Pagi yang sering kau kirim sekarang tak lagi sering ku baca saat pagi bukanya aku ingin kau kirim setiap hari tapi setidaknya kau lakukan itu sekali lagi. Sangat jarang.

 Bosankah?
Apa ini cara mu untuk perlahan-lahan meruntuhkan kebersamaan kita kalau benar.. Ku mohon buang niat mu untuk Menyudahi kebersamaan ini yang berjalan Lumayan lama.
Percayalah aku sangat menyayangi mu
Percayalah aku masih ingin menatap mu, ketika kamu memang ingin menyudahi nya. Aku akan kehilangan tatapan hangat itu. 

Minggu, 03 Januari 2016

IA YANG ADA DI MASA LALU 

Ketika kamu Terlalu lelah menopang Rindu.
menatap kotak kenangan lalu mencari kuncinya dan mengenang kembali.
Lelah terus seperti ini.
Adakah kata lain selain "capek'' untuk mendeprisikan sesuatu yang selalu mengganjal dalam hati?
 

  Rindu.
Rindu itu seperti Bom, bisa meledak kapan saja dan bisa melukai seseorang tanpa sengaja.
Bisa lukai seseorang yang tengah dekat dengan kita dan aku tak ingin melukai siapa pun. Melukai yang ku maksud bukan kita yang berusaha membuat seseorang berdarah tapi, hhmm contohnya. Tetap menyimpan masalalu saat kamu Tengah merajut cinta denganya Seandainya ia tau pastilah sangat rapuh hatinya.
menyimpan seseorang dihatimu selain dia memang tak salah terkadang ada seseorang yang tak bisa melupakan seseorang dihatinya yang dianggap terlalu indah untuk dilupakan, terkadang seseorang butuh masalalu untuk jadikan inspirasi. Mungkin?

  Ketika kamu mencintai Dia dan seseorang di Masalalu mu terkadang hati harus bisa bertindak  Tegas untuk Memilih siapa yang harus kalian perjuangkan.
Seseorang yang nyata atau yang tak pernah nyata?
Pilihlah dan berfikir siapa yang pantas untuk diperjuangkan... jangan sampai melukai seseorang yang ternyata harusnya di perjuangkan.
Kalian boleh Menatap Foto seseorang dimasalalu mu di handphone atau dikomputer dengan waktu Berjam-jam lamanya Tapi Ingat, Terlalu lama mengenang nya kamu bisa terhanyut dalam kenangan. Ingat, Kamu sudah berbahagia dengan Dia yang Nyata yang kini berada di dekat mu.
Dia yang mencoba mencintai lalu menghargai apa yang Ia miliki saat ini, yaitu Kamu.
Kamu yang masih terus memikirkan orang lain yang belum menjadi Nyata atau pernah menjadi nyata di masa lalu.

Pilihlah dan Perjuangkan.
Yang nyata atau yang tak pernah nyata.
Yang nyata selalu mampu untuk menggegam tangan mu.
Yang Tak nyata yang selalu menjadi kenangan di masa lalu.

Senin, 14 Desember 2015

CERBUNG : RIZAL

HAL 1 : Perjalanan yang panjang untuk Rizal



Melihat jalanan Bekasi aku sedikit miris, sebagian jalanan itu rusak parah mungkin dimakan waktu atau telah rusak oleh kendaraan yang terus berlalu-lalang tiada  hentinya mungkin Seandainya Jalan ini mampu untuk bicara pastilah Ia mengatakan bahwa Ia telah lelah menopang semua yang berada di permukaanya. Niat ku yang ingin ke Toko Peralatan Sekolah malah terasa sedang pergi ke ujung Dunia. Yaa mungkin terlalu Dramatis untuk mengartikan macet panjang ini.
    "Ahh macet parah nih" Gerutuku di atas Motor matic berwarna Hijau ini.
Biasanya jarak yang ku tempuh ke Toko peralatan sekolah hanya memakan waktu 14 menit kini harus ku Terima kenyataan bahwa aku telah terperangkap diantara kendaraan kendaraan ini selama 35 menit. Ini sangat melelahkan.

Akhirnya aku sampai ditempat yang ku perjuangkan Setengah jam dari tadi, mencari-cari tempat untuk memarkirkan Motor matic ini tapi satu-satunya tempat yang kosong hanya disamping Gerobak Martabak telor yang sudah tak berjualan lagi mungkin saja daganganya sudah ludes tapi Tumben sekali cepat habisnya biasanya jam segini Penjualnya masih duduk termenung menunggu Pelanggan datang.
   "apaaaa!! Ga mungkin" spontan suara ku meninggi 1000 oktaf.
Bagaimana aku tak menjerit kesal Toko peralatan sekolah yang ku perjuangkan dengan sabar telah tergantung sebuah kertas yang bertulisan CLOSE.
"Apa tutup? emangnya udah jam berapa ini" secepat mungkin aku merogoh kantung jaket baseball berwarna coklat yang ku kenakan.
Tertera disana malam ini sudah menunjukan jam 22.06 pantas saja Toko ini sudah menutup pintunya rapat-rapat tapi aku kan ingin membelikan Rizal sebuah Tas, Dua hari lagi Rizal beranjak umur 17 tahun aku ingin memberikan sesuatu padanya seperti Para gadis genit dikelas ku. Rizal bukanlah Pacar ku tapi bukan juga Sahabat karib Mungkin kita hanya teman biasa sangat biasa, setiap hari kita selalu Bertengkar terhadap masalah kecil contohnya Tas ku di ikatkan di bangku, Pulpen ku yang seharga 20 Ribu hilang saat dijatuhkan dari lantai Dua sekolah bayangkan 20 Ribu untuk seharga pulpen bukankah itu sangat mahal? makanya dari itu aku sangat kesal denganya. Ohh pulpen ku.
Rizal dia sangat Tampan tapi selalu bertengkar pada ku entah aku beruntung atau sial bisa dekat denganya. Beruntungnya aku bisa membuat Gadis-gadis yang menyukainya iri pada ku, Sialnya Pulpen 20 Ribu itu hilang. Oh iya bukankah aku sedang kesal dengan Toko yang tutup ini? Ketika membayangkan Rizal kenapa Kesal ini mereda ya? kenapa aku seberusaha sampai seperti ini untuk Rizal bukanya aku Bisa membeli nya di Mall besok.
   "Ohh iya besok kan Kak Zara bukanya mau shopping? ahh aku ikut sajalah"
Kenapa Otak ku sangat beku untuk memikirkan jalan keluar. akhirnya aku memutuskan untuk pulang saja dari pada aku Menatap Toko yang sudah tutup.
Perjalanan arah balik pulang sangat lancar aku bisa sampai dirumah hanya dengan waktu 10 menit. Bekasi tidak macet :D



     ---------------------------------- OTAK LAGI PUSING ------------------------------------------

Maaf ya mungkin ga terlalu jelas bahasa bahasa yang aku pakai di cerbung ini, Maklum kan masih belajar Ya kan PAK YANTO hahahah :D (guru bahasa indonesia Mts AL-HUDA)
ditunggu aja ya cerita lanjutanya, semoga sihh bisa lebih bagus kata katanya. aminn
Jangan lupa ikutin terus ya. dahhh

Jumat, 11 Desember 2015

Untuk pertama kalinya ku rindu

5 Desember 2015.


Ingin sekali rasanya bertemu dengan mu, walau setiap pertemuan itu tak pernah ada satu kata patah pun. kenapa kita masih malu-malu? Bukankah kita sudah mengenal sangat dekat?
Kita berdua tak pernah melempar senyuman manis setiap kali bertemu hanya pertemuan antara mata yang tak sengaja bertemu setelah itu masing-masing memutuskan untuk menunduk. Dari kelas yang berbeda kita sibuk dengan pikiran sendiri. aku yang tengah merangkai setiap kata di buku tulis hmm kata teman ku kamu tengah sibuk menggambar duddle di sampul buku tulis mu. Apa itu untuk ku? Apa kamu sedang menepati janji mu. Aku menunggu gambaran itu.
2 Hari tak saling menyapa di via SMS, hari ku banyak kehilangan sesuatu, kehilangan warna atau senyum tipis ketika menatap layar handphone. aku benar-benar rindu itu. kamu.
Sudah tengah malam tapi aku tak mampu membuat kantuk dimataku telah kubaca novel setengah halamannya, 19 menit bermain games, lalu menonton pertandingan bola di salah satu saluran televisi namun kantuk itu tak pernah ada. Do'a apa yang harus dibaca agar hadir juga kantuk ini. Tersadar ternyata rindu inilah yang menganggu pikiran ku sejak dari tadi. Setengah putus asa dengan hati yang entah apa maunya aku pun mengecek mini album di handphone, ku temukan foto itu berada diantara foto-foto diri ku. foto mu yang tengah menunduk, ahh manisnya dia yang memakai baju hitam.
Menatap foto itu sebentar lalu ku putuskan untuk tidur. hahahaha akhirnya mata ini sudi juga untuk menutup. Untuk pertama kalinya ku rindu :)

Rabu, 02 Desember 2015

Sahabat?

2 Desember 2015


Aku lelah berbohong, bohongi perasaan yang tak bersalah ini.
Menyembunyikan senyum yang seharusnya dengan mudah, leluasa ku beri kepada mu. berusaha tak melirik ketika kamu melewati kelas ku, ada 2 hal yang membuatku diam.
Yang Pertama, ku ingin menjaga perasaan teman ku yang juga menyukai mu tapi perasaanya tak sedalam perasaan ku.
Yang Kedua, kita hanya sahabat. kamu pun pernah katakan di saat percakapan di blackberry message yang menegaskan bahwa aku adalah sahabt yang baik. Menerima kenyataan yang menyesakan dada dengan tangis yang terus ku dekap dengan bantal agar tak keluar satu jeritan, namun suara tangis ini lebih kencang dari pada hujan diluar sana.
 Tapi... apa hanya aku yang merasakan kalau persahabatan ini mulai berubah? apa kamu mulai menyukai ku? apa kamu mulai berfikir bahwa aku yang selalu ada? Atau malah kita yang kini saling cinta? Tanda tanya.
tutur kata mu kini lebih lembut, yang mampu membuat Gadis ini tersenyum tak karuan.
Malam tadi, Kamu bercerita tentang Gadis baru yang kini mulai menghantui hati mu.
Jangan mengarahkan pembicaraan itu pada ku, entah aku yang terlalu berharap atau Teka-Teki itu memang sengaja kau arah kan pada ku? apa sebenarnya kamu ingin jujur saja pada ku? bahwa akulah Gadis yang selalu menerima kamu. Ahh!! aku tak bisa menyangkal lagi kalau Gadis yang kamu bicarakan sejak dari tadi itu. Aku.
Tak Takutkah kamu mengancurkan persahabatan yang baru dimulai ini? Bagaimana cara ku jelaskan perasaan ini pada teman ku? Perasaan yang terlanjur ku tutupi dari nya karna taku akan melukai perasaanya. Bodoh nya aku tak bisa berterus Terang.

Entahlah, Kamu miliki perasaan itu? atau hanya aku yang berharap.

Mike Mohede - Sahabat Jadi Cinta - Official Music Video 1080p

Entah seharusnya Bahagia atau Sedih? entahlah, semua terlalu indah.
aku ingin bersama tapi... hati takut.